HOLOPIS.COM, PAPUA – Gubernur Papua Lukas Enembe mengklaim kondisinya saat ini terbilang parah dan rawan terkena serangan stroke.
Kader partai Demokrat itu bahkan beralasan, hanya dengan dirinya meluapkan marahnya bisa langsung terancam serangan stroke.
“Kalau saya emosian, mau marah-marah, itu tensi naik. Jadi saya tahan-tahan ini. Saya bilang, kalau tensi naik, itu saya stroke,” kata Lukas dalam keterangan yang diterima Holopis.com, Sabtu (1/10).
Lukas yang dikabarkan sering bermain judi di luar negeri itu sebenarnya sempat mengalami jantung bocor sehingga harus dioperasi beberapa kali.
“Tensi naik, dioperasi. Saya operasi jantung, bocor. Operasi kemarin tetap operasi kembali,” klaimnya.
Lukas Enembe sendiri sebelumnya diketahui mangkir dari pemeriksaan KPK sebagai tersangka. Melalui kuasa hukumnya, Lukas Enembe mengklaim bahwa dirinya sakit dan tidak bisa mengikuti pemeriksaan.