HOLOPIS.COM, JAKARTA – Apa yang terpikirkan Sobat Holopis jika mendengar kata ‘rujak’? Potongan buah segar dengan siraman gula merah di atasnya? Nggak salah sih, tapi kali ini ada rujak yang berbeda. Rujak Cingur merupakan rujak khas Jawa Timur, tepatnya Surabaya.
Sesuai namanya, rujak ini berbahan dasar cingur atau moncong sapi dicampur tempe, tahu dan sayur. Rujak ini juga menggunakan petis udang sebagai campurannya. Penasaran? Yuk simak resepnya!
Bahan :
- Cingur atau moncong sapi 250 gram
- Ikat kangkung 2 ikat
- Tauge 50 gram
- Mentimun 1 buah
- Bengkoang 1 buah
- Tahu 2 buah
- Tempe 1 papan
- Cabai rawit 6 biji atau sesuai selera
- Kacang tanah goreng 3 sdm
- Irisan gula merah 2 sdm
- Garam 1/4 sdt
- Petis udang 2 sdm
- Pisang klutuk 2 buah, diparut kasar
- Bawang putih goreng 2 siung
- Air asam jawa 4 sdm
- Air secukupnya
Cara membuat :
- Rebus cingur atau moncong sapi hingga empuk dan potong kecil-kecil.
- Rebus kangkung yang sudah dibersihkan hingga matang. Lalu rendam tauge sebentar ke dalam air panas lalu tiriskan.
- Potong mentimun dan bengkoang tipis-tipis. Kemudian goreng tahu tempe yang sudah dipotong kecil-kecil dan sisihkan.
- Untuk bumbu rujaknya, ulek kacang tanah, cabai rawit, bawang putih, garam, gula merah, dan pisang hingga halus. Lalu, masukan petis udang, air secukupnya, dan air asam jawa. Aduk hingga merata dan koreksi rasa.
- Setelah itu, letakkan sayuran, tahu, tempe, dan cingur di atas piring, lalu siram bumbu rujak.
- Rujak cingur siap disajikan.
