HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dirinya telah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebuah tugas khusus untuk mengemat anggaran APBN.
Pasalnya, dengan ancaman krisis yang belum jelas kapan usainya, Jokowi mengklaim bahwa mereka harus mulai mengencangkan ikat pinggang atau merampingkan anggaran APBN.
“Saya selalu saya sampaikan kepada Ibu Menteri, ‘Bu Menteri, kita ini memiliki amunisi. Saya minta betul-betul dijaga hati-hati, bijaksana betul dalam menggunakan setiap rupiah yang kita miliki, tidak jor-joran, dan betul-betul harus dijaga’,” kata Jokowi, Kamis (29/9).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengklaim, pemerintah tidak akan melakukan pemborosan anggaran demi mempersiapkan diri apabila krisis ekonomi akhirnya menghampiri Indonesia.
“Tidak boleh kita hanya berpikir uang itu untuk hari ini atau tahun ini. Tahun depan seperti apa? Karena semua pengamat internasional menyampaikan bahwa tahun depan itu akan lebih gelap. Tapi kalau kita punya persiapan amunisi. ini akan berbeda, sehingga betul-betul APBN kita APBN yang berkelanjutan,” jelasnya.
Jokowi pun menyatakan, dengan sarapan angka setiap pagi yang dilalapnya, dirinya pun kerap mewanti-wanti Sri Mulyani untuk berhati-hati betul dalam mengelola anggaran.
“Saya selalu sampaikan kepada Ibu Menteri Keuangan, Bu, kalau punya uang kita di APBN kita dieman-eman.’ Itu bahasa Inggris loh, dieman-eman. Dieman-eman, dijaga, hati-hati mengeluarkannya, harus produktif, harus memunculkan return yang jelas,” pungkasnya.