HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Umar Hasibuan memberikan kritikan menohok kepada eks pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang yang memilih menjadi pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dalam kasus pembunuhan Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat.

“Objektif dari hongkong? Gak usah sok idealis lah kau bicara objektif sebagai lawyer teranga pembunuh, Feb,” kata Umar dikutip Holopis.com, Kamis (29/9).

Ia menilai bahwa Febri maupun Rasamala sedang mencari panggung untuk eksistensi profesi barunya sebagai pengacara pasca dipecat dari KPK karena tidak lolos dalam program Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

“Selamat, sekarang nikmati panggung yang kau inginkan,” ujarnya.

Anak buah Muhaimin Iskandar (cak Imin) tersebut mengingatkan bahwa sekalipun Febri dan Rasamala menjadi pengacara tersangka kasus tindak pidana korupsi, ucapan yang sama akan disampaikan kepada publik.

“Nantipun kalau kau jadi pengacara, koruptor juga akan bilang kau akan objektif. Basi ucapanmu,” tandasnya.

Sekedar diketahui, bahwa Febri dan Rasamala menerima ajakan Ferdy Sambo untuk menjadi bagian dari tim kuasa hukumnya di dalam proses penanganan perkara tewasnya Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat di rumah dinas Kadiv Propam Polri, Komplek Perumahan Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

“Ya, saya memang diminta bergabung di tim kuasa hukum perkara tersebut sejak beberapa minggu lalu,” kata Febri, Rabu (28/9).

Meski demikian, Eks Juru Bicara (Jubir) KPK itu berjanji akan tetap bersikap objektif saat mendampingi Putri Candrawathi.

“Saya sampaikan bahwa kalaupun saya menjadi kuasa hukum, saya akan dampingi secara objektif,” ujarnya.