HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyayangkan adanya hobi Gubernur Papua Lukas Enembe tentang perjudian. Bahkan sampai rela merogoh kocek sampai miliaran rupiah di Kasino.

Untuk itu, ia menilai bahwa semua Kepala Daerah tanpa terkecuali bisa lebih fokus mengelola rakyat agar bisa hidup aman, damai dan sejahtera.

“Semua Kepala Daerah mesti fokus menjaga rakyat,” kata Mardani, Selasa (27/9).

Anggota Komisi II DPR RI tersebut menegaskan, bahwa secara etik, perjudian adalah sesuatu yang sangat dicekal di Indonesia, sekalipun hobi Lukas Enembe sering diaktualisasi di luar negeri.

“Etika di masyarakat secara umum perjudian adalah suatu aktivitas yang sangat dicekal di Indonesia,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Mardani Ali Sera meminta agar Kementerian Dalam Negeri sebagai pimpinan birokrasi para Kepala Daerah itu mengambil sikap. Termasuk melakukan pembinaan kepada Lukas Enembe yang notabane adalah kader Partai Demokrat.

“Ini mesti jadi perhatian bagi Kemendagri untuk membina para Kepala Daerah agar amanah dan jadi contoh teladan,” tuturnya.

Perlu diketahui, bahwa PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan) sempat melaporkan temuan mereka tentang adanya transaksi keuangan atasnama Lukas Enembe ke rekening Kasino.

“Salah satu hasil analisis itu adalah terkait dengan transaksi setoran tunai yang bersangkutan di Kasino judi senilai 55 juta dollar (Singapura) atau Rp 560 miliar rupiah. Itu setoran tunai dilakukan dalam periode tertentu,” kata Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Senin (19/9).

Atas kasus ini, PPATK telah membekukan sejumlah transaksi yang diduga dilakukan Lukas ke beberapa orang melalui 11 penyedia jasa keuangan. Kesebelas penyedia jasa keuangan itu mencakup asuransi hingga bank. Nilainya lebih dari Rp 71 miliar. Bahkan kata Ivan, transaksi mencurigakan tersebut turut melibatkan putra Lukas Enembe.