HOLOPIS.COM, JAKARTA – Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK Indonesia) mengecam keras rencana Badan Anggaran DPR bersama Pemerintah yang sepakat untuk menghapus daya listrik 450 volt ampere (VA) untuk masyarakat miskin.
Menurut ASPEK Indonesia, ini jelas-jelas akan merugikan masyarakat miskin.
“Pemerintah dan DPR jangan memaksakan rakyat miskin untuk bermigrasi dari listrik 450 V ke 900 VA. Pemerintah juga jangan mengurangi konsumsi gas LPG tiga kilogram dan diganti ke kompor listrik,” demikian dikatakan Presiden ASPEK Indonesia, Mirah Sumirat, dalam pernyataan tertulis, Senin (26/9).
Apalagi, Mirah mengatakan masih banyak daerah di Indonesia dimana kondisi listriknya masih memprihatinkan dan sering mengalami mati listrik.
“Biarlah rakyat memutuskan sendiri penggunaan listriknya sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya masing-masing,” tegas Mirah.
ASPEK Indonesia menuntun Pemerintah untuk menghapus daya listrik 450 VAM dan membatalkan kenaikan harga BBM yang dinilai akan mengekspolitasi rakyat.