HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memastikan bahwa pembahasan mengenai penggunaan kawasan Monumen Nasional sebagai lokasi demonstrasi tidak akan dilakukan bersama Anies Baswedan.

Fadil menyatakan bahwa pihaknya akan lebih memilih pembahasan tersebut bersama dengan Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta mendatang saja.

“Saya pernah ngomong sama Pak Gubernur. Nah mungkin sekarang pak Anies kan tinggal satu bulan lagi, mungkin dengan Plt Gubernur selanjutnya kami akan diskusikan lebih intens,” kata Fadil (24/9).

Menurut Fadil, massa yang akan berdemonstrasi nantinya akan di tempat pada sisi Barat Daya Monumen Nasional (Monas).

Oleh karena itu,nantinya mereka juga akan melakukan pembahasan lebih lanjut bersama pihak kebijakan terkait, peserta aksi, serta organisasi masyarakat.

“Nanti dengan civil society, dengan adik-adik mahasiswa, dengan teman-teman buruh, dengan ormas saya juga akan undang. Jadi, mudah-mudahan itu akan menjadi sebuah kenyataan,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengusulkan rencana tempat penyampaian pendapat untuk para peserta aksi unjuk rasa (unras). Kapolda mengusulkan Kawasan Monas Barat Daya menjadi lokasi tempatnya.

Aksi unras yang biasanya digelar di kawasan Patung Kuda diusulkan dialihkan ke kawasan Monas agar aksi unras tidak mengganggu aktivitas masyarakat lain.