HOLOPIS.COM, JAKARTA – Monumen Nasional (Monas) tak hanya cocok sebagai tempat liburan bersama keluarga atau teman saja, namun juga kerap dijadikan ajang pembelajaran untuk anak-anak sekolah.

Berbagai sekolah baik yang ada di wilayah sekitar DKI Jakarta maupun luar kota, kerap mengadakan study tour ke kawasan Monas.

Hal itu bertujuan untuk mengetahui lebih dalam lagi seperti apa Monas sebenarnya, mengingat wilayah Monas itu sendiri begitu kental dengan sejarah. Terlebih, ada bongkahan emas yang menjadikan Monas sebagai tempat yang sangat ikonik.

Adapun para siswa biasanya diberikan pembelajaran lebih, seperti belajar tentang sejarah Indonesia di masa lampau.

Pengunjung Siswa di Monas
Pengunjung murid sekolah di Monas (Foto: Eksklusif / Holopis.com)

Fasilitas pembelajaran sejarah Indonesia juga tersedia di dalam Monas seperti halnya museum. Di dalam museum yang ada di bagian bawah tugu dirasa cukup lengkap memuat replika peristiwa sejarah perjuangan era penjajahan dahulu, sehingga murid-murid sekolah bisa lebih tahu seperti apa gambaran bangsa ini di masa perjuangan merebut kemerdekaan dulu.

Kartini
Replika ibu Kartini yang sedang memberikan pendidikan kepada kaum perempuan, Ini adalah salah satu koleksi musem yang ada di dalam Monas (Foto : Eksklusif / Holopis.com)

Sebagai informasi tambahan, wisata Monas itu buka setiap hari mulai pukul 06.00 WIB sampai 16.00 WIB. Hanya saja, khusus di hari Senin, kawasan Monas tutup untuk pengunjung karena dilakukan pembersihan dan perawatan (maintenance).

Beberapa fasilitas untuk menunjang kebutuhan pengunjung pun tersedia, seperti lahan parkir yang dikenal dengan sebutan IRTI (Ikatan Restoran dan Taman Indonesia) sebab di sana tidak hanya sekedar lahan parkir saja, melainkan ada menu makanan dan pusat oleh-oleh.

Kemudian, ada juga mobil atau kereta odong-odong yang digunakan untuk menghantarkan pengunjung menuju kawasan inti Monas. Lalu ada sepeda gratis dan lain sebagainya.

Bahkan, selain memasuki museum yang ada di bagian bawah tugu Monas, Sobat Holopis juga bisa naik ke atas Monas yang memiliki ketinggian 115 meter itu. Kamu bisa mengaksesnya menggunakan lift yang tersedia. Di sana, kamu bisa melihat seperti apa Kota Jakarta dan melihat Istana Negara dan Masjid Istiqlal dari ketinggian.

Namun ada yang perlu Sobat Holopis tahu, bahwa untuk mengakses fasilitas puncak Monas, cawan dan Museum, kamu harus membayar biaya tiket masuk sebesar Rp 5.000 untuk dewasa. Harga tiket untuk mahasiswa adalah Rp 3.000. Dan harga tiket untuk anak-anak atau pelajar cukup Rp 2.000 saja. Serta, pembayarannya pun melalui cashless via e-Money.