HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menanggapi viralnya pernyataan pengacara dukun Firdaus Oiwobo yang mengaku sebagai salah satu ketua Himpunan Advokat Nahdlatul Ulama (HIMANU), dan menyebut di dalamnya ada nama Mahfud MD, kini Staf Khusus Menko Polhukam Mahfud MD, Imam Marsudi membantahnya.
Ia menegaskan bahwa nama Mahfud MD dicatut oleh Firdaus secara tidak bertanggungjawab.
“Tidak benar itu, saya pastikan nama pak Mahfud cuma dicatut,” ujar Imam Marsudi yang juga Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ini pada media, Jumat (23/9).
Lebih lanjut, Imam Marsudi menegaskan, dirinya sudah menkonfirmasi langsung pada Mahfud MD, dan Mahfud MD membantah masuk dalam struktur DPP HIMANU.
“Sudah, sudah saya konfirmasi ke pak Mahfud. Beliau tidak tahu. Intinya mungkin ada yang memasukkan nama pak Mahfud ke dalam struktur HIMANU tanpa konfirmasi terlebih dahulu ke pak Mahfud,” papar Imam Marsudi.
Imam yang juga mantan Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini menjelaskan, beberapa hari terakhir dirinya banyak ditanya oleh beberapa aktifis Nahdlatul Ulama terkait video viral yang menjelaskan Mahfud MD berada dalam struktur HIMANU.
“Teman-teman di Nahdlatul Ulama juga banyak yang tanya, termasuk beberapa pengurus harian serta Sekjend PBNU juga konfirmasi. Saya jawab bahwa kabar yang beredar itu tidak benar. Saya tegaskan nama pak Mahfud dicatut orang tak bertanggung jawab,” pungkas salah satu Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Huda Boyolali ini.