HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyampaikan, bahwa komunikasi politik terus dilakukan oleh partainya, dalam rangka menggalang koalisi untuk kepentingan Pilpres 2024 mendatang.
“Intinya komunikasi terus berjalan,” kata Mardani, Jumat (23/9).
Ia menegaskan bahwa setiap komunikasi politik pasti ada level yang ditentukan. Tujuannya untuk mengukur efektifitas komunikasi yang dibangun agar bisa bekerjasama dalam urusan politik praktis. Terlebih, saat ini aturan Presidential Threshold (PT) 20 persen masih berlaku sebagai ambang batas pengusungan Capres maupun Cawapres di Pemilu 2024 nanti.
“Karena tentu ada level dalam setiap komunikasi,” ujarnya.
Anggota Komisi II DPR RI tersebut menuturkan, bahwa pihaknya sudah menyiapkan setidaknya 3 (tiga) skenario untuk membangun komunikasi tersebut. Bahkan tak menutup kemungkinan, PKS akan merapat ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang sudah diisi oleh Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Persatuan pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
“Pastinya ada skenario pertama, apabila tidak berhasil ada skenario kedua, kalau tidak berhasil bisa menggunakan skenario ketiga,” terangnya.
Pun demikian, Mardani Ali Sera menegaskan bahwa semua keputusan yang ada di tubuh organisasi PKS akan ditentukan di dalam musyawarah oleh Majelis Syuro yang dipimpin oleh Habib Salim Segaf Al-Jufri.
“Musyawarah di level Majelis Syuro yang akan menentukan,” pungkasnya.