HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengaku prihatin dengan permasalahan krisis air bersih di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) belakangan terakhir.
Oleh karena itu, Prabowo kemudian mengerahkan tim dari Universitas Pertahanan (Unhan) RI untuk meneliti teknologi sumber air guna mengatasi krisis tersebut.
“Saya memberi tugas kepada Unhan RI untuk mencari solusi-solusi yang real terhadap krisis air, pelajari sumber-sumber teknologi air (water study). Dan saya juga minta ada tim yang dikirim ke Pulau Moa. Selamat bertugas, ini tugas mulia, dalam situasi krisis kita harus mampu hadapi,” kata Menhan Prabowo (19/9).
Tim tersebut terdiri dari dosen-dosen Fakultas MIPA dan Teknik Militer. Program riset ini merupakan bagian dari wujud pengabdian Unhan RI kepada masyarakat.
Sementara itu Ketua Tim survey lapangan Plh Dekan Fakultas Logistik Militer Unhan RI Laksma TNI Agus Adriyanto dalam paparannya menjelaskan, sasaran kegiatan ini di antaranya adalah meneliti sumber mata air baru yang ada di daratan maupun yang ada di pinggir pantai atau di laut.
“Serta meneliti daerah-daerah yang memiliki densitas tinggi uap air atau kabut untuk menjadi alternatif teknologi baru,” imbuhnya.
Adapun kegiatan ini akan memastikan sumber air yang sudah diteliti oleh Kementerian PUPR dan Korem 162/Wira Bhakti Mataram untuk dieksplorasi, eksploitasi dan disalurkan kepada desa-desa sekitar, termasuk perhitungan kebutuhan eksplorasi, eksploitasi dan pipanisasi sampai ke masyarakat.