HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dadang Kahmad mengatakan, penjelasan Pemerintah tentang data yang bocor bukan rahasia negara merupakan tindakan yang sembrono.

“Pernyataan-pernyataan pejabat pun tidak menjadikan jaminan bagi masyarakat untuk tentram. Karena mereka seolah-olah menantang bahwa yang dibocorkan adalah bukan data-data strategis. Pernyataan-pernyataan seperti itu adalah pernyataan yang gegabah. Apapun data itu sangatlah penting,” kata Dadang dalam keterangannya, dikutip Selasa (20/9).

Dadang mendesak pemerintah agar benar-benar mengambil langkah untuk melindungi data pribadi masyarakat Indonesia.

“Ini harus jadi perhatian pemerintah untuk serius melindungi data pribadi masyarakat Indonesia karena ini sama dengan melindungi pribadi dan kepentingan-kepentingan bangsa ini,” ucapnya.

Selanjutnya Guru Besar tersebut menyebut adanya kebocoran data menunjukkan pemerintah main-main dalam menjaga keamanan data digital.

“Kalau data-data ini bisa bocor, ini menandakan sistem pertahanan keamanan data di pemerintah dan instansinya termasuk perbankan dan lain-lain sangat rentan dan tidak serius. Maka menurut saya, ke depan ini harus serius,” pungkasnya.