JAKARTA, HOLOPIS.COM – Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Alexander K Ginting menyebut salah satu pertimbangan pemerintah menggunakan vaksin virus Covid-19, AstraZeneca untuk program vaksinasi nasional lantaran vaksin tersebut memiliki sifat superior.
Hal itu ia sampaikan sekaligus merespons klaim terkini dari salah satu hasil studi terbaru yang dikeluarkan oleh lembaga kesehatan di Inggris (PHE). Pada 22 Mei lalu, PHE menyebut vaksin AstraZeneca efektif mengurangi gejala kesakitan dari kasus mutasi virus SARS-CoV-2 varian B117.
“Justru karena vaksin ini superior, maka Indonesia tetap commit untuk menggunakannya melalui fasilitas Covax,” kata Alex, Selasa (25/5).
BPOM telah mengeluarkan izin penggunaan darurat (EUA), Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga telah menyatakan bahwa vaksin AstraZeneca aman dan efektif untuk melindungi orang dari risiko Covid-19 yang sangat serius.
Namun Alex juga tak menampik bahwa vaksin AstraZeneca santer akan dugaan efek samping pembekuan darah yang menyebabkan kematian di berbagai negara. Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) pun sebelumnya telah mencatat per 16 Mei sudah ada 16 laporan KIPI serius dan 889 laporan KIPI Non-serius dari program vaksinasi AstraZeneca di Indonesia.
“Kendati ada efek samping, tapi masih bisa dikendalikan,” pungkasnya. (Mhd)
Follow channel WhatsApp Holopis.com
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber dengan link Holopis.com.
Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.