JAKARTA, HOLOPIS.COM – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali telah melakukan rapat koordinasi (rakor) pengkajian pemberian rekomendasi izin keramaian untuk penyelenggaraan kompetisi sepak bola liga 1 dan liga 2. Usai memimpin rakor, Menpora Amali optimis Polri memberikan izin bergulirnya kompetisi.
“Kita tadi melalukan rapat koordinasi tentang izin penyelenggaraan kompetisi liga 1 dan liga 2. Optimis ya (izin bisa dikeluarkan). Kita mau supaya penyelenggaraan kompetisi bisa berjalan dengan sesuai aturan,” kata Menpora Amali seperti dilansir dari kemenpora.go.id, Rabu (26/5).
Menpora Amali bilang, pelaksanaan persiapan kompetisi berbeda dengan turnamen pramusim Piala Menpora 2021. Sehingga, penyelenggaraan dan penerapan protokol kesehatannya harus dibahas secara detail.
“Sebagaimana diketahui, kompetisi ini durasinya tentu berbeda dengan turnamen Piala Menpora, itu berlangsung sekitar sebulan. Nah, kalau ini (kompetisi) mungkin lewat tahun (hingga 2022),” kata Menpora Amali.
Sementara itu, Asops Kapolri Irjen Imam Sugianto menerangkan, izin kompetisi sepak bola nasional saat ini tengah dalam proses setelah pihak PT Liga Indonesia Baru mengajukan permohonan penyelenggaraan. Disebutkan Imam, surat izin liga 1 musim 2021/2022 berpeluang akan dikeluarkan pada Kamis (27/5) mendatang.
“Semoga tanggal 27 surat izin penyelenggaraan keramaian dalam rangka kompetisi liga 1 dan liga 2 sudah bisa dikeluarkan. Ini masih dilengkapi persyaratan rekomendasi dari yang akan ketempatan penyelenggaraan,” ujar Imam.
Melihat dari pengalaman turnamen pramusim Piala Menpora 2021, jenderal bintang dua itu memandang pengamanan berjalan dengan sukses. Hal tersebut menjadi acuan bagi pihak kepolisian untuk penyelenggaraan liga 1 dan liga 2 dengan peningkatan kapasitas.
“Karena mengingat penyelenggaraan yang cukup lama mungkin sampai Maret tahun depan. Semoga ini bisa sukses,” jelasnya.
Lebih lanjut, Imam juga meminta kepada suporter untuk tidak mengulangi kejadian ketika Persija Jakarta menjadi juara Piala Menpora. Saat itu, oknum suporter berkumpul dan melanggar protokol kesehatan setelah turnamen pramusim usai.
“Terpenting kejadian The Jakmania terkait menangnya Persija saat itu mohon tidak terulang lagi. Perkembangan kasus yang ditangani Polda Metro Jaya, kita tidak ingin terjadi lagi. Sudah ada yang ditetapkan tersangka dan sedang dalam proses sidik,” terangnya.
“Mohon ini jadi pembelajaran berharga sehingga penyelenggaraan liga 1 dan liga 2 tidak dikotori dengan hal tersebut. Mari kita sukseskan liga 1 dan liga 2 dan mudah-mudahan bisa kelola dengan baik,” pungkas Imam.