HOLOPIS.COM, JAKARTA – Topan Nanmadol yang membawa angin kencang serta curah hujan rekor di Jepang telah menewaskan sedikitnya dua orang.
“Kita harus tetap waspada terhadap hujan lebat, angin kencang, gelombang tinggi, dan gelombang badai,” demikian pernyataan dari Badan Meteorologi Jepang (JMA), Senin (19/9).
Badai tersebut telah mengganggu berbagai transportasi, bahkan Perdana Menteri Fumio Kishida harus menunda kepergiannya ke New York. Fumio Kishida seharusnya dijadwalkan melakukan pidato di Majelis Umum PBB.
“Saya menunda keberangkatan saya hari ini untuk memeriksa kerusakan yang disebabkan topan,” kata Kishida.
Ia pun akan mengambil segala tindakan demi pemulihan Jepang dari topan yang sudah ditunggu jutaan masyarakat Jepang tersebut.
Lebih lanjut, masyarakat Jepang tetap diminta waspada dan berhati-hati terhadap hujan lebat dan angin kencang yang kemungkinan masih akan berlanjut.
“Kita harus tetap waspada terhadap hujan lebat, angin kencang, gelombang tinggi, dan gelombang badai,” demikian kelanjutan dari pengumuman JMA.
Topan ini sampai di Jepang pertama kali di sekitar Kagoshima pada Minggu malam. Kemudian topan menerjang pulau barat Kyushu, dan semakin mengamuk ke pulau utama Honshu pada Senin pagi.