HOLOPIS.COM, JAKARTA – Para pemimpin dunia dikabarkan sudah sampai di London sejak hari Minggu (18/9), namun ada beberapa pemimpin yang kehadirannya tidak diharapkan Inggris di negara mereka.

Mereka adalah Presiden Rusia Vladimir Putin, Pemimpin Taliban Afghanistan, Pemimpin Kudeta Myanmar Min Aung Hlaing, Pemimpin Syria, dan Presiden Korea Utara, Kim Jong Un.

Rusia pun mengungkapkan rasa kesalnya dan menilai Inggris tak bermoral karena tidak mengungdang perwakilan negara mereka ke upacara pemakaman bersejarah itu.

“Inggris telah mengambil keuntungan dari tragedy nasional yang menyentuh hati jutaan masyarakat dunia. Tidak bermoral,” kata Juru Bicara Kementrian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova dilansir dari Skynews (16/9).

Meski demikian, Duta Besar dari Korea Utara telah menerima undangan, tetapi Kim Jong Un dikabarkan tidak hadir ke pemakaman.

Sementara undangan sama sekali tidak dikirimkan ke Afghanistan yang saat ini sudah dikuasai oleh Taliban.

Upacara pemakaman Ratu Elizabeth II akan menjadi upacara kematian pemimpin kerajaan Inggris paling bersejarah dan ditonton seluruh masyarakat dunia. Ini adalah pemakaman pemimpin kerajaan Inggris pertama sejak 70 tahun.

Ratu Elizabeth II adalah pemimpin kerajaan terlama sepanjang masa dalam sejarah kerajaan Inggris. Banyak yang menyebutkan bahwa kematian Ratu Elizabeth II adalah akhir dari sebuah era.