HOLOPIS.COM, JAKARTA – Prof Azyumardi Azra telah menghembuskan nafas terakhirnya di usia yang ke 67 tahun. Ia wafat usai bertempur dengan virus Covid-19 yang mendera fisiknya.
Meninggalnya Prof Azyumardi pun membuat banyak tokoh berduka. Salah satunya adalah Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Haedar Nasir.
“Kita sungguh kehilangan atas meninggalnya Prof Dr Azyumardi Azra di Malaysia. Beliau ke Negeri Jiran dalam perjalanan berbagi ilmu sehingga terkategori sahid di jalan Allah,” kata Haedar, Minggu (18/9).
Kemudian ada pengamat politik sekaligus direktur Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi.
“Selamat jalan Prof Azyumardi Azra. Belum hilang rasa sedih kita kehilangan Buya Syafii Maarif, kini ditambah dengan berpulangnya Buya Azra. Semoga husnul khatimah,” kata Burhanuddin.
Selain itu, ada juga Ketua bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, KH Muhammad Cholil Nafis. Ia berdoa agar almarhum Azyumardi ditempatkan di tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
“Turut mendoakan dan berduka cita atas wafatnya Prof. Dr. Azyumardi Azra. Mudah-mudahan amal baiknya diterima dan dosa-dosanya diampuni oleh Allah SWT. Sungguh kami merasa kehilangan sosok cendekiawan yang membanggakan Indonesia. Alfatihah,” kata kiai Cholil.
Selanjutnya, ada tokoh pers nasional Sukarni Ilyas. Pimpinan redaksi di salah satu media swasta di Indonesia yang terkenal dengan sebutan Karni Ilyas itu menyampaikan duka atas wafatnya Ketua Dewan Pers itu.
“Innaa lillahi wa inna ilaihi raji’un. Telah meninggal Prof. Dr Azyumardi Azra. Semoga beliau husnul khatimah, ditempatkan di kalangan oranf berilmu dan mujahid di sisi Allah. Aamiin. Berikut kenangan ketika Alm. selaku Ketua Dewan Pers hadir di Youtube “Karni Ilyas Club,” tiga bulan lalu,” ucapnya.
Sekedar diketahui, bahwa Prof Azyumardi Azra wafat pada hari Minggu (18/9) pukul 12.30 waktu Malaysia. Ia sempat dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Serdang Selangor, Malaysia karena terpapar virus Covid-19.