Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mantan anak buah Jokowi yang dipecat sebagai menteri, Anies Baswedan mengklaim, akan memberikan kesempatan partai politik untuk menentukan koalisi terlebih dahulu.

Anies yang sempat dipanggil sebagai saksi dalam kasus korupsi Formula E itu beralasan, jika parpol koalisi kemudian sudah menemukan suara bulat, dirinya baru mau mempertimbangkan apakah akan menerima pinangan sebagai capres tersebut.

“Jadi biarkan partai politik berproses, biarkan partai politik melakukan pembentukan koalisi. Kita lihat. Dan kami percaya partai-partai politik ini akan mengedepankan kepentingan bangsa, kepentingan negara, di dalam mereka menyusun koalisi dan di dalam mereka nanti menentukan calon-calonnya,” kata Anies, Sabtu (17/9).

Gubernur DKI Jakarta itu kemudian menyatakan, dirinya masih akan mempertimbangkan lebih lanjut tawaran untuk terjun ke dunia politik. Padahal, Anies sendiri mengakui bahwa dirinya telah diajukan oleh sejumlah Parpol untuk maju dalam Pemilu 2024.

“Saya sebagai orang yang baru selesai. Ini selesai. Sesudah itu nanti kita lihat apakah kemudian saya akan berada di wilayah politik atau wilayah lain kita lihat besok,” tukasnya.

Saat ini, Anies menambahkan, dirinya mau fokus untuk menyelesaikan tugasnya di DKI Jakarta, meski diketahui masih banyak beberapa tugas yang belum terselesaikan.

Mulai dari pembuatan laporan pertanggungjawaban event Formula E, serta berbagai permasalahan kependudukan lain yang dijanjikan semasa kampanye.

“Dan begini teman-teman saya kan sering sampaikan bahwa saya selesai di Jakarta sesudah itu nanti kita lihat, apa? Karena ketika kita sampai kepada proses demokrasi pemilihan dan lain-lain itu kewenangannya bukan di tangan seseorang tapi ada di tangan partai politik,” ujarnya.