HOLOPIS.COM, JAKARTA – Target penjualan mobil baru Nasional, diyakini Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) tidak akan terpengaruh dengan kenaikan harga BBM.
Menurut Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara, untuk target di tahun 2022 sebanyak 900 ribu unit.
Keyakinan tersebut, dikarenakan banyak masyarakat yang menunda membeli mobil selama pandemi dan baru akan membelinya di tahun ini.
Kukuh mencontohkan, saat harga BBM naik di tahun 2003 – 2005 penjualan justru alami peningkatan.
Dalam periode tersebut, yang awalnya hanya 354 ribu unit meningkat ke angka 483 ribu unit, selanjutnya naik kembali ke 534 ribu unit
“Pada tahun 2003-2005 harga BBM juga pernah naik, namun sepanjang tahun itu, kondisinya justru menarik. Karena penjualan justru naik pada periode itu,” kata Kukuh (15/9).
“Ketika tahun selanjutnya memang turun, tapi bukan disebabkan oleh kenaikan harga BBM, melainkan adanya krisis ekonomi pada saat itu kalau tidak salah. turun menjadi 443 ribu unit,” sambungnya.
Dari data tersebut, diharapkan kenaikan harga BBM yang tidak mempengaruhi pasar industri otomotif tahun ini.
“Karena tadi saya sampaikan di awal karena pertumbuhan ekonomi kita di atas 5 persen, mudah-mudahan ini juga memberikan dampak yang positif bagi pertumbuhan industri otomotif kita,” harapnya.