HOLOPIS.COM, JAKARTA – Beredar sebuah video di media sosial yang menunjukan seorang oknum yang mengaku anggota polisi yang berkisruh dengan ketua RT dan sejumlah ibu-ibu.
Walaupun, sudah dikonfirmasi bukan seorang polisi, namun menurut Menko Polhukam Mahfud MD, ulah pria bernomor polisi B 1398 KYP itu adalah bentuk fitnah kepada institusi Polri.
“Kasus Edison Samsudin yang oleh pembuat video disebut sebagai anggota polisi (padahal bukan) adalah bukti, di tengah masyarakat ada fitnah-fitnah terhadap Polri,” kata Mahfud dalam Twitter @mohmahfudmd, Selasa (12/9).
Kejadian tersebut, lantaran adanya ketidakpercayaan publik terhadap Polri karena ulah serentetan oknum.
“Ini tak lain karena image publik terhadap Polri negatif karena perilaku banyak oknum,” lanjutnya.
Selanjutnya, Mahfud menyayangkan kejadian ini, karena banyak anggota kepolisian yang berperilaku baik.
“Padahal di masyarakat banyak polisi yang baik,” ucapnya.
Oleh karena itu, institusi Polri dituntut harus memperbaiki diri agar mendapatkan kepercayaan publik kembali.
“Perlu berbenah bangun public trust,” pungkasnya.
Kss Edison Samsudin yg oleh pembuat video dsbt sbg anggota polisi (pd-hal bkn) adl bukti, di tengah masyarakat ada fitnah2 thd POLRI. Ini tak lain krn image publik thd POLRI negatif krn perilaku bnyk oknum. Pd-hal di msyrkt byk polisi yg baik. Perlu berbenah bangun public trust. https://t.co/XFmE2dEBhR
— Mahfud MD (@mohmahfudmd) September 13, 2022