HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemerintah akan membentuk tim khusus merespon serangan siber yang belakangan dilakukan oleh hacker Bjorka.
“Perlu ada emergency response team terkait untuk menjaga data, tata kelola data, yang baik di Indonesia dan untuk menjaga kepercayaan publik,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate di Istana Kepresidenan Jakarta, (12/9).
Namun, Johnny tidak menjelaskan secara rinci kapan dan bagaimana tim ini akan beroperasi.
Sebelumnya, Menkominfo mengatakan bahwa tanggung jawab keamanan data adalah tugas Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
“Kominfo hanya bisa bekerja di payung hukum yang tersedia dan aturan yang tersedia. Tidak bisa bekerja melampaui kewenangan, apalagi menabrak tupoksi lembaga atau institusi lainnya,” jelasnya saat rapat di Komisi I DPR RI.
“Dalam hal ini ingin kami sampaikan dalam PP 71 tahun 2019 terhadap semua serangan siber, leading sector dan domain penting tugas pokok dan fungsi bukan di kominfo. Terhadap semua serangan siber atas ruang digital menjadi domain teknis BSSN,” sambungnya.