HOLOPIS.COM, JAKARTA – Koordinator Pusat Badan Eksekutif Mahasiswa Tanah Air, Alfath Nur Fauzan menggelar aksi unjuk rasa.

Dalam aksinya, mereka mendesak kepada pemerintah untuk menunda agar pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ditunda.

Hal ini disampaikan, agar pemerintah pusat fokus menyelamatkan ekonomi rakyat ketimbang membangun IKN yang menurutnya belum memiliki unsur mendesak.

“Menunda pembangunan IKN untuk memprioritaskan anggaran pada upaya stabilitas kondisi sosial ekonomi masyarakat,” kata Alfath dalam keterangan persnya yang diterima Holopis.com, Senin (12/9).

Mahasiswa Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Bogor itu, juga mendesak kepada pemerintah untuk mengevaluasi beban keuangan negara yang dialokasikan pembelanjaan di kementerian atau lembaga yang tidak perlu.

“Menuntut untuk melakukan relokasi anggaran belanja kementerian atau lembaga yang tidak produktif,” ujarnya.

aksi mahasiswa dari UIKA Bogor

Lebih lanjut, Massa juga meminta agar pemerintah pusat memastikan pengelolaan energi yang dilakukan sepenuhnya di dalam negeri, sehingga negara tidak harus ketergantungan dengan negara lain dalam memenuhi kebutuhan energi minyak dan gas.

“Mendorong pemerintah untuk memastikan energi berbasis minyak dan gas bumi di dalam negeri terpenuhi secara mandiri tanpa terpengaruh dengan kenaikan harga minyak global,” pungkasnya.