HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mantan manajer utama Chelsea yakni Thomas Tuchel, menyampaikan bahwa dirinya merasa hancur saat ini karena tidak lagi menunggangi The Blues.
“Ini adalah salah satu pernyataan paling sulit yang pernah saya tulis, dan itu adalah salah satu yang saya harap tidak perlu saya lakukan selama bertahun-tahun. Saya hancur karena waktu saya di Chelsea telah berakhir,” ungkap Thomas Tuchel, sebagaimana dilansir dari unggahan Twitter @TTuchelofficial, Senin (12/9).
Lanjutnya, Thomas Tuchel menyampaikan bahwa Chelsea sudah dianggap sebagai rumah sendiri, baik secara profesional maupun secara pribadi.
“Terima kasih banyak kepada semua staf, para pemain dan pendukung yang membuat saya merasa sangat disambut sejak awal,” tambahnya.
Capaian Chelsea bersama Thomas Tuchel sejatinya cukup gemilang, dimana The Blues berhasil meraih trofi Liga Champions dan Piala Dunia Antar Klub.
“Kebanggaan dan kegembiraan yang saya rasakan saat membantu tim memenangkan Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub akan tetap bersama saya selamanya,” katanya.
“Saya merasa terhormat telah menjadi bagian dari sejarah klub ini dan kenangan selama 19 bulan terakhir akan selalu memiliki tempat khusus di hati saya,” pungkasnya.
Diketahui, Thomas Tuchel diberhentikan dari jabatannya sebagai manajer utama Chelsea setelah The Blues menelan kekalahan di Liga Champions atas Dinamo Zagreb 1-0.
Kini kursi kepelatihan Chelsea diisi oleh mantan manajer utama Brighton & Hove Albion yaitu Graham Potter.