HOLOPIS.COM, JAKARTA – Jika Sobat Holopis membuka Google hari ini, pasti terlihat doodle yang tidak biasa. Google doodle hari ini menunjukkan mangkuk khas yang sudah tidak asing lagi bagi tiap generasi masyarakat Indonesia, mangkuk tersebut adalah mangkuk bergambar ayam.
Mangkuk ini sudah sering kita lihat menjadi wadah banyak menu makanan tradisional, mulai dari bubur ayam, bakso, mie ayam, soto, seblak, dll.
Mungkin banyak yang bertanya, kenapa sih mangkuk-mangkuk ayam ini selalu ditemukan di mana-mana dan hampir dipakai di semua warung di seluruh Indonesia? Ternyata ada sejarahnya loh, Sobat Holopis.
Sejarah Mangkuk Ayam
Ternyata, mangkuk bergambar ayam jago ini awal mulanya dari Tiongkok 100 tahun yang lalu, dan dibuat oleh masyarakat Hakka yang tinggal di Provinsi Guangdong.
Awalnya, mangkuk yang ada di sana hanyalah mangkuk putih biasa. Kemudian mangkuk-mangkuk dikirimkan ke distrik Pang Khey untuk diwarnai.
Mengapa Bentuk Ayam?
Dalam bahasa Hakka, kata ‘ayam’ mirip dengan kata ‘keluarga’ atau ‘rumah’, karena itu, orang-orang Hakka yakin bahwa dengan makan menggunakan mangkuk ayam, maka akan mendatangkan kemakmuran untuk keluarga.
Selain itu, ayam jago juga melambangkan kerja keras, semangat, serta keluarga yang sejahtera.
Mangkuk ini akhirnya masuk ke Indonesia melalui imigran. Saat ini seni pembuatan mangkok yang asli masih dilakukan di Thailand, kemudian perusahaan Indonesia pun mengklaim hak paten desain ayam, pada tahun 2017.
Sobat Holpis sudah punya belum di rumah?