HOLOPIS.COM, JAKARTA – Badan Intelijen Negara (BIN) akhirnya angkat bicara terkait isu kebocoran ribuan surat yang dikirim oleh pihaknya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Juru bicara BIN, Wawan Purwanto menegaskan, bahwa tak ada surat atau dokumen BIN yang bocor. Dengan tegas, dia menyatakan bahwa perlindungan terhadap dokumen-dokumen berlabel rahasia itu dilakukan secara berlapis.

Hoaks itu. Dokumen BIN aman terkendali, terenkripsi secara berlapis, dan semua dokumen pakai samaran,” ujar Wawan kepada wartawan (9/9).

“Jadi, dokumen BIN ke presiden tidak bocor,” tambahnya.

Wawan hingga kini masih enggan berkomentar banyak perihal tindak lanjut dari klaim Bjorka yang menyatakan telah mengantongi ribuan surat untuk Jokowi.

Dia menegaskan pihaknya hingga kini belum memutuskan terkait hal tersebut.

“Kita lihat nanti,” ujarnya.

Sebelumnya, peretas atau hacker dengan nama akun Bjorka mengklaim telah meretas surat menyurat milik Presiden Jokowi, termasuk dari BIN.

Bjorka kemudian mengaku bahwa sejumlah dokumen milik Presiden Jokowi yang merupakan data pada periode 2019-2021 tersebut diunggah di forum hacker situsbreached.to.

Total dokumen yang diunggah di forum tersebut sebanyak 679.180 dokumen berukuran 40 MB dalam kondisi terkompres.

“Berisi transaksi surat tahun 2019 – 2021 serta dokumen yang dikirimkan kepada Presiden termasuk kumpulan surat yang dikirim oleh Badan Intelijen Negara yang diberi label rahasia,” tulis Bjorka di situs situsbreached.to, seperti dikutip Sabtu (10/9).