ACEH, HOLOPIS.COM – Mantan Gubernur Aceh Prof Syamsuddin Mahmud meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, Sabtu (22/5). Dia dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19).
Almarhum menghembuskan nafas terakhir di usia 87 tahun. Kepala Subbagian Informasi, Komunikasi, dan Kerja Sama RSUDZA, Rahmadi membenarkan bahwa almarhum juga terinfeksi Covid-19.
“Benar, almarhum Prof Syamsuddin positif (COVID-19),” kata Rahmadi saat dikonfirmasi.
Ia sempat dirawat beberapa hari di RSUDZA karena Covid-19. Usai kondisinya membaik, almarhum diizinkan pulang untuk menjalani isolasi mandiri.
Namun, beberapa hari kemudian kondisi almarhum kembali memburuk dan ia kembali dirawat di ruang penyakit infeksi new emerging dan re-emerging (Pinere) RSUDZA.
Sebelum dibawa ke kampung halaman, almarhum disalatkan di halaman parkir belakang RSUDZA dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Almarhum akan dimakamkan di Beureunuen, Kabupaten Pidie dan langsung diberangkatkan ke pemakaman sejenak usai prosesi penglepasan dari RSUDZA Banda Aceh.
Diketahui, Prof Syamsudin Mahmud adalah Gubernur Aceh periode 1993 – 2000. Ia diangkat sebagai Gubernur Aceh menggantikan pendahulunya Ibrahim Hasan. (zik)
Follow channel WhatsApp Holopis.com
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber dengan link Holopis.com.
Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.