HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati membutuhkan dana yang besar untuk membangun infrastruktur.

Disebutkan Ani, sapaan akrabnya, Indonesia butuh ribuan triliun untuk mendanai proyek pembangunan infrastruktur di seluruh Tanah Air.

“Kebutuhan infrastruktur itu bukan Rp 100 triliun, Rp 200 triliun, Rp 700 triliun. It can be ribuan triliun. Pemerintah Indonesia terus berikhtiar,” kata Sri Mulyani dalam acara penyelesaian transaksi antara PT Waskita Toll Road dengan INA, Selasa (6/9).

Bendahara Negara itu mencatat, dan yang telah digelontoran pemerintah untuk mendanai investasi Proyek Strategi Nasional (PSN) di bidang infrastruktur untuk pada periode 2016-2022 sendiri telah mencapai Rp716,4 triliun.

Sejauh ini, setidaknya sudah ada 128 PSN yang dibangun oleh pemerintah sejak tahun 2016 lalu.

“128 PSN ini biaya investasinya sebesar Rp716,4 triliun,” bebernya.

Sejak 2016, lanjut Sri Mulyani, Indonesia mulai mencanangkan untuk membangun Indonesia. Pasalnya setelah dilakukan indentifikasi permasalahan infrastruktur, ditemukan bahwa Indonesia dari sisi rangking masuk sebagai negara emergency yang memiliki gap insfrastruktur amat serius.

Sehingga selain membangun sumber daya manusia (SDM), pembangunan infrastruktur juga menjadi hal yang penting bagi Indonesia. Investasi untuk infrastruktur jadi keharusan dan menjadi tantangan sekaligus tugas yang harus diselesaikan.

“Jadi kita bicara ingin membangun Indonesia menjadi negara maju, menjadi negara high income, menjadi negara yang kompetitif, produktif, maka tidak ada pilihan selain investasi di bidang sumber daya manusia. Maka investasi di bidang infrastruktur menjadi persyaratan,” tegasnya.