HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menko polhukam Mahfud MD menunjukan sebuah video hoax yang diduga dibuat oleh buzzer.
Dalam video tersebut, terlihat seakan-akan Mahfud meminta Ade Armando segera ditangkap oleh KPK. Kemudian Informasi tersebut, dibantah langsung oleh Mahfud.
“Dibawah ini video jahil dibuat oleh buzzer. Statement saya dalam video ini tak terkait dengan aktivitas KPK memburu Ade Armando. Tapi dalam kaitan Joko Candra lebih dari 2 tahun lalu. Saat itu Jok-Can buron dan minta tak ditahan karena sedang mengajukan PK. Saya bilang ‘tangkap’,” kata Mahfud dalam Twitternya @mohmahfudmd, Senin (5/9).
Kemudian, tulisan Mahfud MD ini mendapatkan berbagai reaksi dari pengguna Twitter.
“Harusnya ditindaklanjuti ini, channel yang membahayakan, bisa buat perpecahan,” ungkap @candaaditama.
“Yang waras pasti akan paham tapi bagaimana yang baru melek medsos dan minim literasi? Pasti akan termakan isu hoax seperti ini. Ini tidak boleh dibiarkan,” kata @koelog.
“Itukan sudah kategori hoax Pak, kapan ditangkapnya,” tulis @yuliant50630043.
“Ternyata Bapak tau ya ada buzzer?,” tulis @milistdotinfo.
Dibwh ini????video jahil dibuat oleh buzzer. Statement sy dlm video ini tak terkait dgn aktivitas KPK memburu Ade Armando. Tp dlm kaitan Joko Candra lbh dari 2 thn lalu. Saat itu Jok-Can buron dan minta tak ditahan krn sdng memgajukan PK. Sy bilang "tangkap" https://t.co/gvABQf2D18
— Mahfud MD (@mohmahfudmd) September 4, 2022