Kamis, 16 Januari 2025

Tiga Taruna Indonesia Siap Timba Ilmu di Akmil Unggulan AS

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Untuk pertama kalinya Indonesia berhasil mengirim taruna pendidikan kedinasan Akademi Militer (Akmil) untuk menjalani pendidikan dan pelatihan di tiga akmil bergengsi di Amerika Serikat (AS) sekaligus yang didukung beasiswa penuh dari pemerintah AS.

Pada 2022 ini tiga taruna akmil dikirim belajar ke tiga akmil bergengsi di AS sekaligus, yaitu Roosevelt C Purba ke Akmil AS atau The US Military Academy (USMA) West Point, Hikmal Fikri Wildan ke Akademi Angkatan Laut AS atau The US Naval Academy (USNA) Annapolis, dan Muhammad Rafi Maulana ke Akademi Angkatan Udara AS atau The US Air Force Academy (USAFA) Colorado. Mereka akan belajar selama empat tahun di masing-masing akademi.

Roosevelt yang berasal dari Akademi Angkatan Darat berharap dapat menuntut ilmu dengan sebaik-baiknya di West Point dan berinteraksi dengan kadet dari seluruh dunia, “Untuk menambah wawasan saya di sana,” ujar pria asal Medan tersebut, Minggu (4/9).

Selain itu, Hikmal dari Akademi Angkatan Laut pun mengatakan dirinya berharap dapat belajar dan menimba ilmu sebanyak-banyaknya di USNA, terutama mengenai teknologi pertahanan.

“Agar bisa diimplementasikan saat nanti saya berdinas di Angkatan Laut Republik Indonesia,” kata pria asal Surabaya itu.

Sementara itu, Rafi dari Akademi Angkatan Udara juga berharap dapat menimba ilmu sebanyak-banyaknya dan bertemu dengan para kadet dari seluruh dunia di USAFA, “Pengetahuan yang kami dapat akan diaplikasikan saat kembali ke Indonesia,” kata dia.

Keberangkatan para taruna Indonesia ke tiga akmil bergengsi ini adalah hasil dari diplomasi pertahanan yang dilakukan Menteri Pertahanan RI Prabowo pada Oktober 2020 lalu di mana ia meminta kepada US Secretary of Defense/Menhan AS saat itu Mark T Esper agar taruna Indonesia diberi kesempatan untuk menjalani pendidikan dan pelatihan di tiga akmil tersebut.

“Ini pertama kalinya taruna Indonesia raih beasiswa mengikuti pendidikan di tiga Akademi Militer unggulan AS sekaligus. Kalian membanggakan,” kata Prabowo.

Sejak awal bertugas sebagai menteri, tepatnya pada November 2019, Prabowo telah menyatakan keinginan mengirim taruna Indonesia untuk pendidikan di akmil bergengsi dunia. Upaya pun terus dilakukannya hingga pada 2021 menjadi pertama kalinya Indonesia berhasil mengirimkan taruna untuk pendidikan ke AS dan terus berlanjut hingga kini.

Pada 2021, kandidat taruna dari Indonesia langsung diberi kesempatan mengikuti seleksi. Hasilnya, tiga taruna telah berhasil dikirim untuk menjalani pendidikan ke AS pada tahun tersebut, yaitu Febriata Suryana dan Juandito Cahyo Nugroho ke USNA, dan Tri Bawono Nugroho ke USAFA.

Selain itu, Indonesia juga sudah memulai mengirimkan taruna akmil ke Royal Military Sandhurst, Inggris. Salah satu akademi militer tertua dan bergengsi di dunia selain di AS.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral