HOLOPIS.COM, BOGOR – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan bahwa kunci utama kekuatan pertahanan Indonesia di masa mendatang ditentukan sains dan teknologi
Oleh karena itu, di masa mendatang dirinya akan berupaya mempertajam kedua faktor tersebut demi memperkuat pertahanan negara Indonesia.
“Saya garisbawahi, pertahanan sebuah negara di abad 21 ditentukan oleh sains dan teknologi. Bangsa Indonesia harus merebut sains dan teknologi”, kata Prabowo (2/9).
Mantan Danjen Kopassus itu kemudian menjelaskan, keberadaan Universitas Pertahanan sebagai lembaga pendidikan yang sangat strategis dan vital.
“Hal itu karena satu-satunya Perguruan Tinggi di Indonesia yang mendalami seluruh spektrum kajian dan pelajaran tentang strategi manajemen pertahanan serta ilmu perang,” jelasnya.
“Pertahanan adalah hal yang mutlak. Kalau kita kaya kita harus kuat menjaga kekayaan. Kalau kita ingin merdeka kita harus kuat menjaga kemerdekaan. Kalau kita ingin berdaulat, kita harus kuat menjaga kedaulatan. Di sinilah pentingnya Universitas Pertahanan,” lanjutnya.
Menhan Prabowo juga menjelaskan bahwa dari sejak awal bertugas sebagai Menteri Pertahanan, dirinya menempatkan pengembangan Unhan RI sebagai salah satu hal yang sangat penting. Mengingat saat ini perkembangan teknologi dan sains di dunia yang membutuhkan sumber daya manusia yang handal, idealis, dan profesional.