HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina di wilayah aglomerasi Jabodetabek hari ini Sabtu (3/9), terpantau sepi pelanggan, usai pemerintah mengumumkan kenaikan harga beberapa jenis BBM Pertamina.
Seperti SPBU Pertamina yang berlokasi di wilayah Jakarta Barat (Jakbar), tepatnya di Jalan Latumenten Raya, Jakbar. Terpantau pada pukul 15.35 WIB, hanya ada beberapa sepeda motor dan mobil yang melakukan pengisian BBM di SPBU tersebut.
Hal ini sangat berbanding terbalik dengan situasi sebelum pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar. Dimana sebelumnya masyarakat berbondong mengisi kendaraan mereka dengan BBM bersubsidi, baik itu Pertalite maupun Solar subsidi.
Adapun puncaknya pada tanggal 31 Agustus 2022 malam terjadi panic buying di tengah masyarakat kala beredar kabar bahwa harga BBM akan naik pada tanggal 1 September 2022. Bahkan, antrean kendraan yang hendak mengisi BBM subsidi mengular hingga menimbulkan kemacetan.
Seperti diketahui, pemerintah akhirnya secara resmi mengumumkan kenaikan harga dari Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dengan alasan beban subsidi yang terlalu berat.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif yang diperintahkan Jokowi untuk mengumumkan kenaikan tersebut pun menjelaskan mengenai kenaikan harga tersebut.
“Hari ini 3 September 2022, pukul 13.30 WIB, Pemerintah memutuskan menaikan harga BBM subsidi,” kata Arifin, Sabtu (3/9).
Kenaikan tersebut berlaku untuk jenis Pertalite, dari sebelumnya Rp7.650 per liter, naik menjadi Rp 10 ribu per liter. Untuk bahan bakar jenis solar subsidi dari sebelumnya Rp5.150 per liter, dinaikan menjadi Rp6.800 per liter. Kemudian untuk Pertamax dari Rp12.500 dinaikan menjadi Rp14.500 per liter.