HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam kelompok KKN 159 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ikut berpartisipasi dalam aksi nyata gerakan nasional revolusi mental, yakni melalui kerja bakti pembersihan dan penghijauan rumah ibadah lintas agama.

“Pembersihan dan penghijauan dilakukan di salah satu masjid di Ranca Bango, Tangerang, yang jadi lokasi KKN kami,” kata Ketua KKN 159 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Pramusti Dwi Kananda dalam keterangan tertulisnya yang dikutip oleh wartawan, Jumat (2/9).

Ia mengatakan, bahwa kegiatan sosial tersebut sudah berlangsung sejak pertengahan bulan Agustus. Dan ia juga menyebut, bahwa kegiatan teman-teman Mahasiswa UIN Jakarta itu adalah bagian dari kegiatan penutup di acara program KKN mereka.

“Kerja bakti itu kami lakukan pada tanggal 25 Agustus lalu. Itu kami agendakan masuk dalam rangkaian penutupan KKN,” sambungnya.

Sementara itu, Dosen Pembimbing KKN 159 Wasil menjelaskan, bahwa kegiatan yang dilakukan anak didiknya bagian dari aksi nyata gerakan revolusi mental.

“Itu aksi nyata gerakan nasional revolusi mental melalui kerja bakti pembersihan dan penghijauan rumah ibadah lintas agama,” ujarnya usai melakukan monitoring.

Untuk di Desa Ranca Bango, lanjut Wasil, diadakan di lingkungan masjid karena ketiadaan rumah ibadah selain masjid. Namun, kerja bakti tersebut melibatkan pemuda lintas agama.

“Ini sangat penting kegiatan semacam ini dengan melibatkan masyarakat atau pemuda lintas agama. Semakin meneguhkan kebersamaan dan persaudaraan tanpa fearness atau hostile feeling,” jelasnya.

Aksi nyata gerakan nasional revolusi mental ini adalah kerjasama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Forum Rektor Indonesia dengan dukungan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia. Dalam pelaksanaan di lapangan melibatkan mahasiswa yang tengah KKN di wilayah Bogor dan Tangerang.

“Kegiatan aksi nyata ini melibatkan mahasiswa yang sedang melakukan KKN di berbagai wilayah di Bogor dan Tangerang,” ujar Wasil.

Sedangkan aparat Desar Ranca Bango, Bapak Alawi, mengaku senang dengan adanya program tersebut. Ia sangat berterima kasih kepada para mahasiswa KKN dan UIN syarif Hidayatullah, Jakarta.

Baca di halaman selanjutnya.