HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama masih heran mengapa ada saja yang tetap percaya bahwa Putri Candrawathi mengalami pelecehan seksual di Magelang.

Hal ini karena di dalam keterangan-keterangan sebelumnya, para tersangka telah melancarkan skenario yang ternyata adalah kebohongan besar.

“Ayo lah kita bersatu, masa keterangan tersangka pembunuhan yang sudah berbohong masih dipercaya sih,” kata Haris Pertama, Sabtu (3/9).

Ia pun meminta agar aparat penegak hukum tidak mengikuti skenario demi skenario yang diduga masih coba dikarang oleh pihak-pihak terkait.

“Tegakkan hukum seadil-adilnya,” ucap Haris.

Lebih lanjut, aktivis Mahasiswa yang pernah bergelut di gerakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tersebut menduga kuat, bahwa berbagai skenario masih akan dimainkan. Tujuannya adalah bagaimana caranya agar para tersangka khususnya Putri Candrawathi maupun Ferdy Sambo bisa dijerat dengan tuntutan hukum yang lebih ringan.

“Saya sudah katakan bahwa firasat saya berulang kali muncul jika para tersangka pembunuhan Brigadir J akan mendapatkan vonis hukuman yang sangat ringandan mungkin bisa bebas murni,” ujarnya.

Lalu, Haris juga menuding otak Ferdy Sambo masih bergerak untuk membuat strategi-strategi opini agar ada upaya pembenaran bisa diarahkan kepada dirinya dan sang istri.

“Ferdy Sambo diduga kuat sedang menyusun siasat dan strategi bersama kelompoknya,” pungkasnya.