HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo menyebut tantangan dunia pertanian ke depan tidaklah mudah. Bahkan ia menyebut situasi di tahun depan bukan hanya gelap biasa.
“Tantangan pertanian ke depan tidak ringan, 2023 itu menurut IMF dan bapak Presiden selalu memberikan arahan dark significant, bukan gelap biasa,” kata Syahrul dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR, dikutip Jumat (2/9).
Kendati demikian, dia tetap meyakini bahwa kondisi kelompok tani mampu menghadapi tantangan tersebut dengan cukup baik. Bahkan, pemerintah daerah juga disebutnya terus berupaya dalam mencari solusi dan memberikan dukungan.
“Di lapangan, kondisi kesiapan petani kelompok tani sangat cukup merespons aktivitasnya. Sekarang para bupati, gubernur memberikan support terhadap tantangan-tantangan ke depan yang memang sangat besar,” jelasnya.
Syahrul menegaskan, pihaknya tidak akan tinggal diam melihat dengan ramalan situasi tersebut. Ia menambahkan, jajarannya di Kementerian Pertanian (Kementan) akan terus berkomitmen menghadapi segala situasi ke depan.
“Kita tidak boleh abai. Sekali lagi kita tidak basa basi, Sekjen, Dirjen tidak akan keluar dari komitmen yang ada. Komitmen ini dilakukan sesuai kemampuan kami,” jelasnya.
“Saya berharap prestasi kemarin, bukan prestasi Kementan. Tetapi prestasi DPR Insyaallah karena kami di-challenge terus mendapatkan tantangan serius,” tutupnya.