HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemkot Bekasi memberhentikan sementara kegiatan belajar mengajar di SDN Kota Baru 2 dan 3, usai kecelakaan maut yang terjadi pada Rabu (31/8) kemarin. Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, meskipun diliburkan murid-murid harus tetap belajar di rumah maupun dengan orang tua.

“Hari ini kita berikan selama tiga hari ini menjadi hari duka, anak-anak belajar di rumah,” kata Tri, Kamis (1/9).

Dia juga menyebut, saat upacara pada Senin besok pihaknya akan hadir ke sekolah tersebut untuk memastikan seluruh murid dalam kondisi psikologis yang baik.

“Nanti saya akan mengambil apel pada anak-anak, jadi kita akan pantau mana anak-anak yang masih trauma,” jelasnya.

Untuk memastikan dan memulihkan kondisi murid-murid, Tri mengatakan sudah berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), serta Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD).

Kecelakaan maut truk yang menabrak kerumunan warga, tiang pemancar sinyal hingga halte terjadi di Jalan Sultan Agung, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (31/8).

Pada kecelakaan ini, 10 orang meninggal dunia termasuk anak-anak. Sedangkan 23 lainnya mengalami luka-luka.