HOLOPIS.COM – Sejumlah massa yang tergabung di dalam Forum Umat Islam Surabaya untuk Palestina (FUISP) akan menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Jawa Timur pada hari Jumat (21/5) besok.
Dalam aksinya, mereka menyatakan dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina dan mengutuk kekejaman negara Israel terhadap masyarakat sipil di Palestina.
“Kami akan sampaikan pernyataan sikap saat audiensi dengan DPRD Jawa Timur besok dan di depan massa aksi,” kata koordinator FUISP, Muhammad Khoiruddin dalam konferensi pers virtualnya, Kamis (20/5).
Ia meminta kepada pemerintah Indonesia dan pemimpin negara-negara berbasis Islam di seluruh dunia untuk mengambil sikap tegas terhadap pembelaanya kepada Palestina.
Bahkan ia menilai jika seruan dan kecaman semata tidak akan merubah keadaan Palestina dan Israel saat ini.
“Sudah hampir 100 tahun agresi militer Israel dilancarkan ke Palestina. Kita minta bagaimana negara-negara Islam itu mengirimkan pasukan-pasukan khusus yakni pasukan jihad ke Palestina untuk mengusir Israel dr Palestina,” tuntutnya.
Hanya saja, dalam aksinya nanti ia mengimbau agar masyarakat yang usai di bawah standar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan di atas usia 60 tahun agar tidak ikut aksi offline di depan gedung DPRD Jawa Timur.
“Ada batasan usia antara SMP sampai 60 tahun. Di luar itu dan yang sakit kami tidak rekomendasikan (ikut aksi), cukup saksikan live youtube di channel PKAD,” tuturnya.
Rencananya, aksi tersebut akan digelar usai salah Jumat hingga kumandang adzan ashar.
“Kami imbau warga muslim Surabaya untuk hadir besok setelah Jumatan sampai Ashar di depan DPRD Jawa Timur untuk melaksanakan doa bersama dan tausiyah untuk Palestina,” pungkasnya. (MIB)
Follow channel WhatsApp Holopis.com
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber dengan link Holopis.com.
Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.