HOLOPIS.COM, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyatakan segera memecat para oknum yang telibat dalam kasus pembunuhan mutilasi warga di Timika, Papua.

“Insiden yang menurut penyidikan kami, karena pemeriksaan sudah ditingkatkan statusnya menjadi penyidikan, terbukti,” kata Panglima TNI Andika, Kamis (1/9/2022).

Jenderal Andika Perkasa menyebut, sudah ada enam pelaku yang terlibat di dalam aksi yang sangat keji ini. Dan terbaru, ada dua lagi anggota yang turut menikmati hasil rampokan sehingga tersangka bertambah menjadi delapan orang oknum TNI.

“Bukti awal sudah cukup dilakukan oleh enam anggota TNI AD, ada dua lagi invidu yang juga masuk dalam penyelidikan kami. Jadi total ada depalan,” ujarnya.

Presiden Jokowi telah memerintahkan kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk mengusut tuntas kasus prajurti TNI AD yang tega memutilasi warga sipil di Kampung Pigapu, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Papua.

“Saya kira yang paling penting usut tuntas kemudian proses hukum,” kata Jokowi dalam keterangan pers di akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (31/8).

Jokowi juga meminta Andika Perkasa agar mengerahkan jajarannya untuk backup Polri dalam pengusutan kasus tersebut. Hal itu penting agar kepercayaan masyarakat terhadap TNI tidak pudar.

“Saya perintahkan kepada Panglima TNI untuk membantu proses hukum yang juga telah dilakukan oleh kepolisian tapi di-backup oleh TNI. Sehingga sekali lagi proses hukum harus berjalan sehingga kepercayaan masyarakat kepada TNI tidak pudar,” ujar Jokowi.