HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kerusakan yang terjadi akibat banjir bandang Pakistan diperkirakan telah membawa kerugian finansial sebesar 10 miliar dolar (sekitar Rp148 triliun).
Dilansir dari Agencies, Selasa (30/8), Kementrian Perencanaan Pakistan mengatakan bahwa sudah menjadi kewajiban internasional untuk membantu negaranya.
“Dunia sudah memiliki kewajiban untuk membantu Pakistan akibat efek dari perubahan iklim yang merupakan kesalahan manusia,” katanya.
Sementara itu Menteri Perubahan Iklim Sherry Rehman mengatakan, bahwa situasi ini telah menyebabkan malapetaka untuk Pakistan yang sudah benar-benar tenggelam dengan air.
“Semuanya sudah seperti lautan, tidak ada lagi tanah kering untuk memompa air,” katanya.
Menurut Sherry, sepertiga Pakistan sudah benar-benar tergenang oleh air. Ini merupakan bencana yang belum pernah dirasakan Pakistan sebelumnya.
Perlu diketahui, hujan deras berbulan-bulan bukan sesuatu yang baru untuk Pakistan. Namun musim hujan kali ini yang telah menyebabkan banjir besar adalah bencana terparah yang pernah mereka alami selama beberapa dekade terakhir.