Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Kohati PB HMI, Umiroh Fauziah menyatakan bahwa pihaknya sangat menentang keras rencana pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

“Kami kembali turun ke jalan untuk ingatkan DPR dan Presiden RI, dalam membuat kebijakan harusnya berpihak pada rakyat,” kata Umiroh dalam orasinya di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (29/8).

Menurutnya, menaikkan harga sektor energi jelas sekali berdampak negatif kepada masyarakat. Selain BBM, termasuk juga wacana kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL).

“Kami menolak kenaikan harga BBM (bersubsidi) dan listrik yang sedang digagas oleh pemerintah Indonesia,” ujarnya.

Lalu, ia pun meminta kepada pemerintah bersama DPR RI untuk mencari solusi lain untuk menghindarkan pengambilan kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi dan TDL.

“Pemerintah harus memperhatikan dan sebelum menaikan harga BBM harusnya ada solusi yang diberikan,” tuntutnya.

Aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI sempat diwarnai kericuhan lantaran massa aksi sempat melakukan pemblokiran jalan dan mengganggu para pengguna jalan yang melintas di Jalan Gatot Subroto.

Akibatnya, beberapa orang Mahasiswa dari PB HMI sempat diamankan oleh aparat, namun saat ini sudah dilepaskan semua.