HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ribuan masyarakat religius dan kelompok sayap kanan penentang acara Gay Pride Eropa melakukan aksi protes di ibu kota Serbia, Belgrade. Meskipun pemerintah telah mengatakan bahwa mereka akan membatalkan acara yang memperjuangkan hak-hak komunitas LGBT tersebut.
“Selamatkan anak-anak dan keluarga,” demikian tulis salah satu spanduk yang diangkat para pengunjuk rasa, dilansir dari Reuters, Senin (29/8).
Sebagai informasi, Belgrade akan mengadakan pawai pride pada 17 September. Namun Presiden Serbia Aleksandar Vucic mengatakan, bahwa acara itu akan dibatalkan karena ancaman dari para aktivis sayap kanan.
Protes tersebut juga dilakukan untuk menandai hari libur keagamaan yang dipimpin oleh pendeta Gereja Ortodoks Serbia.
Beberapa Uskup meyakini bahwa acara yang mendukung aktivitas LGBT tersebut dapat mengancam nilai-nilai keluarga.