Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Gawat! Kuota Solar dan Pertalite Ludes Bulan Depan

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati mengungkap pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, seperti Pertalite dan Solar akan habis dalam waktu dekat.

Bendahara negara itu mengungkapkan, bahwa stok untuk solar subsidi yang disediakan pemerintah hingga akhir tahun nanti sebesar 15,1 juta kilo liter (KL), saat ini sudah terpakai sebanyak 9,88 juta KL.

“Lah kalau ngikutin tren ini bulan Oktober abis pak kuotanya (solar) itu,” kata Sri Mulyani (25/8).

Tak hanya solar, stok untuk BBM subsidi jenis Pertalite yang kerap disebut sebagai BBM sejuta umat ini sudah terpakai sebanyak 16,84 juta KL, dari kuota yang disediakan pemerintah sebanyak 23 juta KL.

“Artinya tiap bulan 2,4 juta kiloliter habis. Kalau itu diikuti, akhir September habis pak untuk Pertalite,” ungkapnya.

Adapun mengenai anggaran subsidi, kata Sri Mulyani, pemerintah telah mengeluarkan anggaran sebesar Rp 502,4 triliun untuk kebutuhan subsidi energi, yang di dalamnya termasuk subsidi BBM.

Pertalite
Stok pertalite di SPBU Pertamina habis (Foto : NJB/HOLOPIS)

Jika BBM saja sebelum akhir tahun sudah habis, Sri Mulyani mengatakan bukan pemerintah mencabut subsidi tetapi subsidinya yang sudah habis.

“Jadi kalau bapak mengatakan ‘Bu subsidinya jangan dicabut’. Pak kita nggak cabut subsidi pak duitnya sudah Rp 500 triliun habis. Pertanyaannya kan ibu mau nambah atau nggak? Kalau nambah dari mana anggarannya? Suruh utang yakan?” ungkapnya.

Mirisnya, melihat tipisnya kuota yang sudah terpakai untuk BBM bersubsidi ternyata sebagian besar yang menggunakan adalah orang kaya. Misalnya saja, Sri Mulyani mengatakan untuk solar yang menikmati paling banyak adalah 4 top rumah tangga tertinggi.

“Sedangkan yang Pertalite juga sama, 86 persen, atau Rp 80 triliun adalah yang menikmati rumah tangga top 3 dari total kita subsidi Rp 93 triliun. Solar dari Rp 143 triliun itu hanya 89 persen atau Rp 127 triliun yang menikmati dunia usaha dan orang kaya,” ucapnya.

“Orang miskin dari ratusan triliun subsidi dia hanya menikmati sangat kecil 15,8 juta yang menikmati orang kaya (dari 23 juta kiloliter pertalite). Jadi hanya 3,9 juta yang dinikmati kelompok terbawah. Solar juga sama, dari 15 juta kiloliter itu hanya kurang dari 1 juta kiloliter yang dinikmati kelompok miskin,” tutupnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Viral Tren ‘Gak Bisa Yura’ Bikin Netizen Dapat Momen Curcol

Baru-baru ini, bagian reff dari lagu "Risalah Hati" sering digunakan sebagai latar musik video TikTok untuk tren "gak bisa Yura".

Susunan Skuad Arsenal vs Manchester United di Laga Praseason

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Pertandingan sengit antara Arsenal vs Manchester...

Dompet Dhuafa Sukses Tebar Hewan Kurban 1444 H, Sasar 1,7 Juta Lebih Penerima Manfaat

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Ketua Panitia Tebar Hewan Kurban...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru