HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa menang Fahmi Alamsyah sempat menjadi penasehat ahli Kapolri.

“Memang betul dia penasehat ahli Kapolri, diangkat pada saat Kapolri sebelum saya,” kata Listyo saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (24/8).

Walaupun menjadi tim penasehat ahli, Listyo menyampaikan bahwa Fahmi tidak selalu bersamanya. Akan tetapi lebih dekat dengan Irjen Pol Ferdy Sambo.

“Dalam kesehariannya, saya tidak pernah bertemu yang bersangkutan, karena sehari-harinya lebih banyak bersama Ferdy Sambo,” ujarnya.

Terkait dengan persoalan obstruction of justice, Kapolri memastikan akan memproses hukum Fahmi Alamsyah jika terbukti ikut terlibat di dalam skenario kasus tewasnya Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J).

“Sehingga tentunya terkait kegiatan-kegiatan Fahmi, khususnya apabila memang ada kaitannya dengan penyusunan skenario dan sebagainya, juga sudah saya perintahkan kepada tim untuk dalami, dan kami akan akan proses kalau memang kami temukan agar ini menjadi clear,” tandasnya.

Fahmi Alamsyah adalah eks penasehat ahli Kapolri. Ia merupakan sekian dari 20 penasehat ahli Kapolri yang ada saat itu.

Namun, Fahmi saat ini sudah resmi keluar mengundurkan diri usai disebut-sebut ikut terlibat di dalam pembuatan skenario peristiwa pembunuhan berencana terhadap Brigadir J oleh Ferdy Sambo.