HOLOPIS.COM, JAKARTA – Setidaknya 22 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam serangan roket Rusia di stasiun kereta api Ukraina. Mirisnya, serangan itu dilakukan saat Ukraina merayakan hari kemerdekaan.

“Saat ini, ada 22 orang yang tewas. Kita harus mengusir semua penjajah dari tanah kita. Tidak akan ada lagi kejahatan tersisa di tanah merdeka Ukarina,” sahut Zelenskyy dalam sebuah pidato, dilansir dari Reuters, Kamis (25/8).

Serangan roket mengenai sebuah kereta api di kota kecil Chaplyne yang berjarak sekitar 145km dari Donetsk.

Namun, serangan ini bukanlah tak terduka. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah memberikan peringatan bahwa Rusia kemungkinan akan melakukan serangan di saat Ukraina merayakan hari kemerdekaan.

Demi menghindari korban jiwa, Zelenskyy telah memerintahkan warga Ukraina untuk tidak merayakan hari kemerdekaan secara besar-besaran dan terang-terangan.

Pasukan Rusia tidak menanggapi tuduhan dari Presiden Zelenskyy terkait penyerangan yang diklaim dilakukan oleh mereka.