HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kadang, napsu makan atau rasa lapar tidak bisa kita hindari. Apalagi jika Sobat Holopis memiliki kebiasaan tidak mau makan malam karena alasan diet.
Biasanya rasa lapar langsung melanda saat menjelang tengah malam dan jadinya tidak bisa tidur karena perut yang kosong. Alhasil, Sobat Holopis langsung tidak bisa menghindari makan di tengah malam.
Ternyata, dilansir dari Washington Post, para peneliti menemukan bahwa makan saat malam hari, membuat tubuh menyimpan kalori dari makanan sebagai lemak ketimbang membakarnya.
Hal tersebut jelas menyebabkan kenaikan berat badan jika mengonsumi makanan pada malam hari. Berdasarkan penjelasan dari health.com, tubuh manusia ternyata bekerja membakar lemak disaat tidur.
Glikogen di dalam tubuh diubah menjadi glukosa dan dilepaskan ke aliran darah untuk menjaga kadar gula tetap normal saat tidur. Saat glikogen habis, maka hati akan membakar sel lemak agar menjadi energi. Tubuh manusia membutuhkan beberapa jam agar bisa melakukan proses itu hingga glikogen terpakai.
Karena itulah meskipun Sobat Holopis makan tengah malam, pasti tetap membutuhkan sarapan. Karena tubuh tidak memiliki waktu untuk membakar lemak karena sudah ada lagi cadangan glikogen.
Hayo, siapa nih Sobat Holopis yang barusan makan saat tengah malam?