HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pengamat Politik Rocky Gerung memberikan tanggapannya terhadap Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR RI bersama Menkopolhukam yang juga Ketua Kompolnas Mahfud MD, Komnas HAM, dan LPSK, terkait dengan pembunuhan berencana Brigadir Joshuan atau Brigadir J.

Menurut Rocky Gerung Komisi III DPR RI hanya mencari jalan aman untuk menentukan sikap terkait kasus pembunuhan polisi yang viral tersebut.

“Ketika masalah pak Sambo ini muncul Komisi III diam seribu bahasa itu sementara pak Mahfud udah ada di depan, jadi dari awal terbaca bahwa Komisi III itu menunggu arus,” ujarnya dikutip dari akun Youtube Rocky Gerung Official, Rabu (24/8).

Rocky mengamati bahwa Komisi III DPR seolah-olah menjadi kelompok reformis ketika beragam problematika baru mencuat setelah kasus Ferdy Sambo mendapat tekanan dari publik.

Menurut Rocky antara kepolisian dan Komisi III yang menangani HAM dan keamanan, memiliki hubungan khusus yang pastinya sangat dipahami oleh Mahfud MD.

“Demikian juga kepolisian itu tahu bahwa Komisi III potensial untuk membackup soal anggaran, soal penempatan, macam-macam karena dia partnernya Komisi itu,” tutur Rocky.

Sehingga, keputusan Komisi III DPR RI mengundang Mahfud MD dalam rapat adalah hal yang konyol menurut Rocky Gerung.

“Kemarin itu justru memperlihatkan kekonyolan Komisi III itu, apa lagi yang dipanggil dengar pendapat adalah pak Mahfud MD yang malang melintang di Komisi III, yang mengerti seluk-beluk, bahkan lubang tikus yang belum digali pun pak Mahfud sudah tahu kemana arah lubang tikus itu,” paparnya.

Ia mengakui hubungannya dengan Mahfud MD memang tidak akur secara institusional, namun dari segi etik Menkopolhukam itu memiliki moral yang lebih tinggi ketimbang para anggota DPR di Komisi III.

“Dalam perbandingannya saya anggap bahwa pak Mahfud jauh lebih bersih dari pada Komisi III itu. Apa lagi pak Mahfud dia tau pasti lebih bersih,” ungkap Rocky.

Hal inilah yang membuat kondisi dalam RDP di ruang rapat Komisi III DPR berlangsung memanas. Mahfud MD yang dicecar berbagai macam pertanyaan terkait kasus Ferdy Sambo dijawab santai olehnya. Lebih lanjut, Rocky Gerung menyebut moral Komisi III sudah runtuh di mata masyarakat karena ulahnya sendiri.

“Sekarang orang akan tuntut, mau ngapain lagi Komisi III itu kalau moral standingnya sudah jatuh,” lanjutnya.

“Sekali lagi, ini adalah pertandingan moral dan kedudukan moral dari DPR dalam hal ini Komisi III yang jauh lebih rendah dari pada Mahfud MD,” tutup Rocky.