HOLOPIS.COM, JAKARTA – Anggota DPR RI Arteria Dahlan mengatakan, berita tentang peristiwa Duren Tiga yang melibatkan petinggi Polri Irjen Ferdy Sambo memalukan dan membuat mual.

“Saya nggak bisa bayangkan, saya aja nyetel TV malas Pak, beritanya membuat mual, malu kami Komisi III,” kata Arteria Dahlan di Rapat Kerja DPR dengan Polri, Rabu (24/8).

Arteria mengatakan, bahwa kejadian tersebut merupakan tragedi hukum, kemanusiaan, dan institusional yang melibatkan institusi Polri.

Ia juga menyayangkan optimisme yang tertuang dalam Ketetapan MPR Nomor VI/ MPR/2000 dan Ketetapan MPR Nomor VII/MPR/2001, serta Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia berakhir sia-sia karena ternodanya kepercayaan dalam waktu singkat.

“Kita yakin betul Tap VI, Tap VII, Tap MPR yang kita perjuangkan dengan harga mahal, sampai-sampai keluarga kita yang TNI itu merasa kita ga berpihak kepada mereka,” jelasnya.

“Tapi kita anggap itu kemarin kita pastikan sebagai suatu keniscayaan Pak. Kita yakin betul UU Nomor 2 Tahun 2002 itu penuh kemanfaatan sebagai buah sekaligus amanah reformasi tapi ini sirna dalam sekejap,” sambungnya.