HOLOPIS.COM, JAKARTA – Supreme Court (SC) of India atau biasa disebut Mahkamah Agung India, dikabarkan mencabut pengaruh Cimmittee of Administrators (COA) atau Komite Tiga Anggota/Komite Administrasi dalam ikut serta mengelola urusan All India Football Federation (AIFF), agar terlepas dari sanksi FIFA.

Dilansir dari AP News Selasa (23/8), SC telah resmi menyerahkan kendali federasi sepak bola nasional India ke administrasi asalnya, dalam hal ini AIFF.

Kemudian, AIFF sendiri saat ini diharapkan untuk melakukan pendekatan ulang serta membahas kembali masalah sanksi bersama FIFA, untuk mendapatkan pembatalan penangguhan.

Sebagai informasi, FIFA secara resmi menjatuhkan sanksi pembekuan terhadap sepak bola India karena ada campur tangan pihak ketiga dalam urusan sepak bolanya.

Diketahui, awal dari sanksi ini merujuk pada SC yang kemudian menunjuk COA untuk menjalankan AIFF, hal tersebut lah awal mula yang mendorong FIFA untuk memberikan pembekuan terhadap sepak bola India.

“Biro Dewan FIFA dengan bulat memutuskan untuk menangguhkan Federasi Sepak Bola Seluruh India (AIFF) dengan segera karena pengaruh yang tidak semestinya dari pihak ketiga, yang merupakan pelanggaran serius terhadap Statuta FIFA,” tulis rilis FIFA.

Akibat dari sanksi FIFA ini, kemudian mempengaruhi geliat sepak bola internasional India, seperti dibatalkannya Piala Dunia Wanita U-17 yang rencananya akan digelar pada 11-30 Oktober 2022.

“Penangguhan akan dicabut setelah perintah untuk membentuk komite administrator untuk mengambil alih kekuasaan Komite Eksekutif AIFF telah dicabut dan administrasi AIFF mendapatkan kembali kendali penuh atas urusan sehari-hari AIFF,” rulisnya.

Penangguhan tersebut berarti bahwa Piala Dunia Wanita U-17 2022, yang dijadwalkan berlangsung di India pada 11-30 Oktober 2022, saat ini tidak dapat diadakan di India seperti yang direncanakan.

Untuk selengkapnya mengenai masalah sanksi FIFA terhadap sepak bola India, bisa KLIK DI SINI.