HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Prof Mohammad Mahfud MD menyampaikan bahwa masyarakat Indonesia sangat membutuhkan Polri, sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat.

Hal ini disampaikan Mahfud MD di tengah agenda rapat dengar pendapat (RDP) Komisi III bersama Komnas HAM, Kompolnas dan LPSK di Senayan, Jakarta Pusat, Senin (22/8).

“Kalau bicara potret polisi di Indonesia, sebenarnya kalau bicara (perspektif) masyarakat memandang Polisi itu bagus dan perlu,” kata Mahfud MD.

Bahkan berdasarkan temuan survei yang disebutnya sangat kredibel, bahwa Polri sebagai institusi penegak hukum ternyata menempati urutan tertinggi ketimbang 4 (empat) institusi sejenis lainnya.

“Hasil survei, Polisi terbaik nomor satu dari 4 aparat penegak hukum. 4 itu ; Polisi, Kejaksaan, Pengadilan, KPK. Tapi kalau institusi pemerintahan yang terbaik nomor satu TNI. Ini dari survei-survei yang kredibel,” tegasnya,

Ini pun sejalan dengan survei yang menilai pemerintahan Presiden Joko Widodo baik di mata publik. Dan faktor pendorong mengapa masyarakat memberikan penilaian sangat positif kepada pemerintah pusat adalah dari aspek Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam).

“Ketika pemerintah itu mendapat penilaian terbaiknya, presiden Jokowi selama 7 tahun mendapat (penilaian) terbaiknya pada bulan Februari 2022, itu polkam nomor satu yang paling tinggi, memberi kontribusi 78 persen di atas rata-rata. Itu di harian Kompas 3 Februari,” paparnya.

Atas dasar perspektif publik itulah, Mahfud MD menilai bahwa Polri memang masih menjadi institusi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

“Jadi polisi ini penting, bahwa ada masalah ini justru mari kita jaga sama-sama agar kebanggaan rakyat kita jaga dan kembalikan, ini tanggung jawab kita bersama,” tuturnya.

Lalu, Mahfud pun menyampaikan pula di hadapan para anggota dan pimpinan Komisi III DPR RI, bahwa Indonesia tidak akan ada jika tak ada Polri.

“Bayangin nggak ada polisi, 1 malam mogok, paginya sudah hilang negara itu. Ketika polisi mogok, yang ngelayanin desa nggak ada, ngurusi kebakaran nggak ada, ngurusin pembunuhan nggak ada, besoknya (Indonesia) hilang udah,” tegasnya.

Untuk itu, Mahfud MD mengajak semua pihak tanpa terkecuali bekerjasama mengembalikan Polri sebagai institusi yang kredibel dan bersih dari oknum-oknum buruknya.

“Oleh sebab, itu mari kita bersama-sama kembalikan Polri menjadi lebih baik dan baik,” pungkasnya.