HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyatakan bahwa isu kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) adalah kondisi yang wajar.

Ma’ruf beralasan, kenaikan tersebut sebenarnya untuk membantu pemerintah untuk tetap bisa memberikan subsidi kepada masyarakat nantinya.

“Itu kan ada beban subsidi negara besar sekali. Subsidi kita itu lebih dari Rp500 triliun. Nah, jadi kalau ada kenaikan-kenaikan lagi, ini memang supaya subsidi ini bisa sustain, bisa terus berlanjut,” kata Ma’ruf (20/8).

Meskipun begitu, Ma’ruf mengklaim bahwa sampai dengan saat ini, wacana kenaikan BBM masih dalam tahap pengkajian.

“Ini yang masih terus difikirkan, jadi masih dalam penggodokan. Masih dalam pembahasan, apakah akan dinaikkan apa tidak. Tapi bagaimana ini berjalan dengan baik,” klaimnya.

Ma’ruf kemudian menambahkan, kemungkinan menaikan harga Pertalite ini sendiri sekali lagi sangat dimungkingkan dengan kondisi yang ada saat ini.

“Jadi APBN kita bisa menopang tapi juga tidak kemudian kita sampai tidak mampu memberikan subsidi. Dan ini sudah ditetapkan untuk 2023,” tutupnya.