HOLOPIS.COM, JAKARTA – Selat solo merupakan makanan khas Jawa yang sudah ada sejak zaman kolonial. Bahkan menjadi makanan yang hanya bisa dinikmati oleh kaum bangsawan kala itu.

Sesuai dengan namanya, kata ‘selat’ sebenarnya mengacu pada makanan salad yang terdiri dari sayur-sayuran, namun makanan yang satu ini justru memiliki bahan utama yakni daging. Sedangkan kata ‘solo’ merupakan asal dari makanan tersebut, yakni kota Solo, Jawa Tengah.

Makanan yang satu ini terkenal dengan cita rasanya yang legit, ditambah aroma rempah yang ringan, sehingga cocok dijadikan menu makan siang.

Jika dahulu makanan ini hanya bisa dinikmati oleh kaum bangsawan, kini Sobat Holopis menyantapnya kapan saja di rumah, tanpa harus kembali ke zaman kolonial. berikut resep makanan selat solo untuk 4 porsi :

Bahan Daging
– 300 gram daging has dalam, potong lebar dengan tebal 1/2 cm , tusuk2 dengan garpu
– 1 sendok makan kecap manis
– 3 sendok teh kecap inggris
– 1 buah tomat, dipotong-potong
– 3 butir bawang merah, diiris tipis
– 1/2 sendok teh pala bubuk
– 1/4 sendok teh merica bubuk
– 1/2 sendok teh garam
– 1.000 ml air
– 2 sendok makan margarin

Bumbu Perendam
– 1/2 sendok teh pala bubuk
– 1 sendok teh garam
– 1 1/2 sendok makan kecap manis

Pelengkap
– 50 gram buncis, dipotong 3 cm, direbus
– 75 gram wortel, dipotong 3 cm, direbus
– 200 gram kentang bulat kecil, direbus, digoreng sebentar
– 3 butir telur, direbus lalu potong-potong

Cara Membuat Selat Solo
1. Lumuri daging dengan bumbu perendam, kemudian diamkan 1 jam dalam lemari es
2. Panaskan margarin, tumis bawang merah hingga harum lalu masukkan tomat
3. Aduk hingga layu, lalu tuanhkan air dan biarkan mendidih
4. Masukkan daging, biarkam hingga berubah warna
5. Tambahkan kecap manis, kecap Inggris, pala bubuk, merica bubuk, dan garam, diamkan sampai daging matang
6. Sajikan daging bersama pelengkap
7. Sajian selat solo pun siap dinikmati